BEKASI – Minggu 01/08/2010 Yayasan Rumah Kita Bersama (Rumah Kitab) di Taman Raflesia 18 A Bekasi menyelenggarakan acara penyambutan bulan suci Ramadhan tahun ini dengan menyelenggarakan acara Sema’an Kubro. Acara sema’an kubro ini tiada lain diniatkan untuk memperoleh berkah dari mengkhatamkan dan mendengarkan al-Qur’an, kata Kang Tolhah sebagai koordinator acara.
Acara Sema’an Kubro yang dihadiri tidak kurang tiga ratus hadirin ini mendatangkan puluhan hafidz dan hafidzah (para pengahfal al-Qur’an) dari Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) dan PTIQ Jakarta. Acara ini dimulai dengan sema’an al-Qur’an tahap pertama yang dimulai pagi-pagi sekali dan dibuka dengan pembacaan surah al-Fatihah oleh pengasuh Yayasan, DR. KH. Affandi Mochtar, MA. Saat itu yang hadir adalah warga sekitar.
Menjelang siang, sementara acara sema’an masih berlangsung, acara pembacaan tahlil pun dimulai, yang dipimpin langsung oleh Kang Pandi, panggilan akrab Affandi Mochtar. Setelah itu acara dilanjutkan dengan diskusi warga. Saat itu yang hadir adalah keluarga Kang Pandi dari Babakan Ciwaringin dan warga Babakan Ciwaringin Cirebon yang tinggal di Jadebotabek. Acara diskusi warga itu dipimpin oleh DR. KH.
Maksum Mochtar, MA, kakanda Kang Pandi. Hadir juga dalam acara tersebut, H. Kosim, kepala desa Babakan Ciwaringin Cirebon. Dalam diskusi warga tersebut, disepakati warga membentuk forum warga Babakan se Jadebotabek.
Saat dzhuhur tiba, acara diistirahatkan sebentar, untuk makan siang, istirahat dan shalat. Selanjutnya acara Sema’an dilanjutkan sampai ashar tiba, hingga para hufadz mengkhatamkan bacaan al-Qur’annya. Seiring dengan itu acara ramah tamah keluarga pun terus berlangsung. Ba’da Maghrib, acara khatmil Qur’an pun dilangsungkan dengan khidmat. Hadirin yang hadir saat itu adalah keluarga Kang Pandi, para hufadz dan para aktifis Rumah Kitab. Pembacaan ayat-ayat al-Qur’an dalam kathmil Qur’an itu dibacakan oleh keluarga Kang Pandi, satu demi satu, dari mulai Ibu Mertua Ny. Hj. Mahsunah dan Bpk. Mertua, KH. Muhtadi sampai pada keponakan-keponakan, seperti Ibi Syathibi. Acara ditutup dengann doa khatmil Qur’an oleh salah seorang hafidzh. (AMsid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar